hiburanet – serangan bom memang meresahkan masyarakat
Indonesia, terutama serangan bom ditahun 2016 lalu.serangan bom ini disebut
serangan bom thamrin. Tidak
bagi Eugene Panji dan Myrna Paramita
mereka berdua justru menginginkan kejadian tersebut dituangkan dalam film. Film
ini di beri judul 22 menit.22 Menit merupakan film bergenre
aksi terbaru Indonesia yang mengisahkan Keberanian warga Jakarta dalam melawan
ledakan bom di Thamrin tepatnya tanggal 14 Januari 2016 silam.
Film aksi ini disutradarai oleh
Eugene Panji dan Myrna Paramita. Film ini menjadi salah satu bagian dari
sosialisasi anti terorisme dengan menghadirkan kisah bagaimana kehidupan
orang-orang yang mendapat dampak dari serangan teroris.
Di artikel
ini ini saya akan memberikan sinopsis film 22 menit untuk reviewnya akan saya
ulas besok. Jadi besok kalian singgah lagi ke blog saya ya …
Sutradara : Eugene
Panji
Myrna Paramita
Penulis : Husein
M Atmodjo
Gunawan Raharja
Produser : Lexy
Mere
Produksi : Buttonijo
MPAA : D17+
Tanggal
Rilis : 19
Juli 2018
Durasi : -
Menit
Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia
Pemain
(Cast) :
ARIO BAYU SEBAGAI AKBP ARDI
Ade Firman
Hakim Sebagai Firman
Ardina Rasti Sebagai Dessy
Ence Bagus Sebagai Anas
Fanny
Fadillah Sebagai Hasan
Mathias
Muchus Sebagai Kapolda
Metro Jaya
Khiva Iskak Sebagai Kompol Arya
Taskya Namya Sebagai Sinta
Ajeng
Kartika Sebagai Tania
Hana Malasan Sebagai Mitha
Totos Rasiti Sebagai Bripda Indra
Sinopsis :
Pada Januari 2016, publik Jakarta
dikagetkan oleh serangan bom yang berada di jalan MH Thamrin. Setelah terjadi
ledakan tersebut polisi yang juga merupakan anggota unit antiterorisme bernama
Ardi (diperankan oleh Ario Bayu) berusaha memburu pelaku pengeboman.
Namun saat bersamaan, polisi lalu
lintas bernama Firman (diperankan oleh Ade Firman Hakim) berusaha sekuat tenaga
mengondisikan dan mengamankan situasi disekitar daerah ledakan. Ledakan
tersebut mengenai office boy Anas (diperankan oleh Ence Bagus) yang secara
tidak sengaja ada di lokasi untuk membelikan pesanan rekan kantornya.
Selain itu ada juga seorang
karyawat bernama Juga Tasya (diperankan oleh Ardina Rasti) mengalami luka-luka
ketika tengah tergesa mengejar janji dan berada didekat terjadinya ledakan bom
tersebut. Di tengah kekacauan tersebut, ada sosok misterius yang terlihat hirau
dari hiruk-pikuk yang terjadi. Ardi, Firman dan segenap jajaran unit anti
terorisme dalam 22 menit berhasil meringkus pelaku.
Film 22 Menit akan menggambarkan ketahanan
dan keberanian bangsa Indonesia dalam melawan serangan teroris yang terjadi
pada 14 Januari 2016. Dalam film ini akan disuguhkan cerita mengenai
orang-orang yang mendapatkan dampak dari serangan para teroris. Ardi merupakan
tokoh utama dalam film ini. Ia adalah seorang polisi yang juga menyandang
anggota unit anti terorisme.
Ardi merupakan seorang yang sabar
dan teguh dalam menjalani hari-harinya. Ia bahkan tak pernah absen untuk
mengantar anaknya ke sekolah sebelum melaksanakan tugas.
Suatu pagi yang tenang pada bulan
Januari 2016, ledakan bom di pusat kota mengejutkan para warga Jakarta. Situasi
pun menjadi genting dan amat mencekam. Ardi beserta rekan dalam jajaran unit
anti terorisme tersebut mempertaruhkan nyawa mereka demi membuat ibu kota menjadi
aman. Dalam durasi 22 menit, akhirnya Ardi beserta satuannya berhasil meringkus
pelaku meskipun ledakan bom tersebut mengubah hidup banyak orang.
baca juga :
Comments
Post a Comment